YANG SUNNAH YANG TERJAJAH

~ Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudera dieksekusi pada 8 November 2008 pukul 23.20

~ Sejak 1979 hingga 2006 Abu Bakar Ba’asyir berkali-kali dipenjara dan beberapa kali mendapat tuduhan yang ternyata tak terbukti

~ Ratusan muslim di Poso dibantai oleh kelompok orang terlatih bernama Kelelawar Hitam

~ Penduduk muslim Rohingya melarikan diri dari negaranya (Myanmar) dengan menggunakan perahu karena tidak tahan dengan siksaan yang didapatkan di negaranya sehingga mereka disebut ‘Manusia Perahu’

~ Pembantaian terjadi terhadap muslim di Gaza, Palestina oleh Zionis Israel. Yang terbaru terjadi pada akhir Desember 2008 hingga Januari 2009 yang mengakibatkan lebih dari 1000 orang Syahid

~ Pengeboman di hotel J.W. Marriott diyakini oleh Amerika dilakukan oleh orang Islam yang tergabung dalam organisasi ‘Jamaah Islamiah’ dan ternyata dapat dibantah oleh Joe Vialls, ahli masalah peledakan dari Australia. (Silahkan baca : Swaramuslim.net

~ Jerman memberlakukan hukum baru yang melarang wanita mengenakan jilbabnya

Dan masih banyak lagi kejadian-kejadian yang menimpa kaum muslimin di penjuru dunia. Semakin hari, alih-alih terjadi dekadensi penindasan terhadap umat Islam, justru yang ada malah meningkat. Belum lagi ditambah sebutan ‘TERORIS’ bagi mereka yang berusaha menegakkan syari’ah Islam di bumi Allah ini. Ironisnya lagi, ternyata penindasan tidak hanya dilakukan oleh orang kafir yang jelas-jelas menyatakan bahwa mereka seorang ‘Islamophobia’ tetapi banyak juga umat Islam –lebih tepatnya Islam Abangan- yang ikut-ikutan mengatakan “Mereka Adalah Teroris” sambil menunjuk orang-orang yang berusaha menegakkan syari’ah Islam.

Siapa lagi dalang dibalik semua ini kalau bukan Amerika dan sekutunya yang dibekingi Zionis Yahudi yang seolah Mereka menghalalkan segala cara agar dapat menginterpretasikan setiap muslim, terutama yang teguh dengan aqidahnya sebagai teroris dan merupakan ancaman dunia. Distorsi, manipulasi, dan kebohongan-kebohongan yang keluar dari mulut pemimpin-pemimpin Amerika dan sekutunya seolah menjadi hal yang lumrah dan tidak bisa dilanggar. Bahkan mereka rela membohongi publiknya sendiri lewat media demi memuluskan langkahnya (baca: Dosa-Dosa Media Amerika, Jerry D. Gray).

Baik. Saya akan mencoba memberikan sedikit definisi teroris menurut Amerika. Teroris menurut Amerika adalah “Semua tindakan yang menolak tunduk, bahkan melawan kepada politik Amerika yang keji”.

Dari situ sudah jelas alasan mengapa orang-orang yang saya sebut di atas dicap teroris. Karena mereka menolak untuk ‘inggih-inggih’ kepada Amerika, mereka menolak mencium telapak kaki busuk “George W. Bush”, mereka menolak ketika tanah mereka dijarah oleh si ‘anak manis’ Israel yang selalu berlindung di bawah ketiak Amerika, bahkan mereka melawan ketika tubuh-tubuh suci mereka akan dijadikan boneka oleh tentara-tentara biadab US karena akan ternajisi oleh tangan-tangan kotornya.

Lihatlah bagaimana Irak yang katanya memiliki senjata pemusnah massal hingga dicap teroris dan kemudian diperangi tapi tidak pernah terbukti hingga sekarang. Tapi Amerika dan Israel yang memiliki nuklir, bom phosphor, dan senjata-senjata canggih lainnya, yang malah telah terbukti digunakan untuk praktik genosida justru tak tersentuh hokum apapun.

“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu” (Q.S. Al baqarah:120)

Yang sunnah yang terjajah. Allah sudah mengungkapkannya dalam Surat di atas. Dan Allah menyuruh kita, orang-orang yang berusaha mempertahankan sunnah agar teguh pada pendirian karena Allah akan selalu menjadi pelindung bagi orang-orang beriman. Dan kemenangan adalah sebuah keniscayaan bagi orang-orang yang selalu setia pada ajaran Allah dan Rasul-Nya. Karena itulah janji Allah.

”Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti(Q.S. An Anfal:65)”

Maka kita memang dilarang untuk gentar terhadap kaum kafir yang akan selalu menindas kita. Kita tidak boleh tunduk kepada aturan-aturan jahat ”Anjing-Anjing Yahudi”. Tapi memohonlah kepada pemilik anjing itu, yaitu Allah SWT. agar menutup mulut anjing-anjing itu sehingga tak lagi dapat menggonggong atau menggigit keimanan kita.

Wallahu a’lam bishowab

0 komentar:

:nangis :rate :lebay :hoax :nyimak :hotnews :gotkp :wow :pertamax :lapar :santai :malu :ngintip :newyear

Posting Komentar

silahkan dikomentari dengan bijak